GATF2021.com – Daerah pegunungan selalu menyajikan berbagai destinasi wisata alam menarik yang memanjakan mata. Seperti pesona Curug Lawe Benowo yang berada di kawasan Gunung Ungaran. Destinasi wisata ini menyuguhkan keindahan dua air terjun sekaligus, yaitu Curug Lawe dan Curug Benowo.
Wisata kebanggaan warga Ungaran ini disingkat dengan sebutan CLBK, yaitu Curug Lawe Benowo Kalisidi. Yang mana, Kalisidi merupakan nama desa yang menjadi tempat air terjun itu berada. Apa saja daya tarik istimewa dari wisata CLBK? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Air Terjun Lawe dan Benowo masuk dalam kawasan lereng Gunung Ungaran yang lokasinya berada di atas ketinggian 2.050 Mdpl. Lokasinya berada di Desa Kalisidi atau biasa disebut juga dengan nama Gunung Pati. Desa tersebut masuk Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat Kota Semarang, yaitu sekitar 21 km atau bisa ditempuh dalam waktu 51 menit. Berikut beberapa rute jalan menuju lokasi Curug Lawe Benowo yang dapat dipilih.
- Dari Pusat Kota Semarang: Ambil jalur dari Universitas Negeri Semarang (UNNES). Ambil jalan ke kiri di pertigaan sebelum UNNES sampai menemukan pertigaan lagi. Kemudian, ambil jalan ke kanan menuju Boja. Silakan masuk gapura hingga sampai lokasi Curug Lawe.
- Dari Alun Alun Ungaran: Ambil jalan menuju Mapangan yang mengarah ke daerah Boja. Sesampainya di persimpangan Boja, ambil jalan ke kiri menuju Sumur Gunung, lalu belok ke arah perkebunan teh Zanzibar. Nanti tinggal ikuti jalan menuju lokasi Curug Lawe.
Daya Tarik Curug Lawe Benowo
Daya tarik utama wisata CLBK terletak pada pesona alamnya yang mengagumkan. Apalagi, kebersihan dan kelestariannya terjaga dengan baik, sehingga dapat menambah kenyamanan pengunjung. Inilah beberapa keistimewaan wisata CLBK yang bikin liburan Anda semakin berkesan.
1. Terdapat Dua Air Terjun Sekaligus
Umumnya, setiap destinasi wisata air terjun hanya memiliki satu air terjun. Tapi wisata CLBK memiliki dua air terjun sekaligus yang bisa dinikmati dalam sekali liburan. Apalagi, dua air terjun ini terpisah area hutan yang berjarak sekitar 1 kilometer, sehingga bisa dijadikan sarana olahraga trekking.
Dari area parkir, pengunjung harus berjalan kaki sekitar 30 menit hingga sampai di persimpangan yang mengarah ke dua air terjun. Jika belok ke kanan menuju lokasi Curug Lawe. Sementara jika belok ke kiri mengarah ke lokasi Curug Benowo. Tinggal pilih salah satu dan lanjutkan perjalanan.
2. Karakteristik Air Terjun yang Unik
Curug Lawe memiliki karakteristik fisik yang cukup unik, karena terletak di tengah-tengah cekungan tebing. Air terjun tersebut dilindungi hutan lebat dan lereng berbentuk setengah lingkaran yang melingkupinya. Warna hijau pepohonan di sekitarnya menambah suasana syahdu dan meneduhkan.
Penampakan Curug Lawe yang menjulang tinggi juga menambah daya tarik tersendiri. Memangnya, berapa ketinggian Curug Lawe? Tingginya mencapai 30 meter dengan pemandangan jatuhan air jernih yang memukau mirip jalinan benang berwarna putih.
Debit air terjun Lawe dan Benowo cukup tinggi, sehingga pengunjung dilarang mandi atau berenang tepat di bawahnya. Namun, Anda tetap boleh bermain air di tepian kolam, seperti menumpuk aneka batu alami atau sekadar merendam kaki untuk relaksasi.
3. Jalur Trekking yang Menantang
Curug Lawe Benowo juga bisa menjadi destinasi petualangan yang seru, karena memiliki jalur trekking cukup menantang. Jalurnya berupa jalan setapak dengan tepian parit yang bersisian langsung dengan jurang. Lebarnya sekitar 40 cm dan hanya bisa dilewati satu orang bergantian.
Akan tetapi, kegiatan trekking akan terasa menenangkan berkat suasana rimba yang begitu kental. Gemericik air di parit terdengar kian lembut, berpadu dengan suara serangga di pucuk-pucuk pepohonan. Ditambah lagi dengan semilir angin yang bergerak pelan dan menyejukkan.
4. Banyak Variasi Flora dan Fauna
Suasana rimba yang kental juga terasa dari beragam flora dan fauna yang hidup di area wisata CLBK. Misalnya, hamparan perkebunan cengkeh yang cukup luas di sepanjang perjalanan dari tempat parkir ke air terjun. Suasananya sunyi dan mengeluarkan aroma wangi yang khas.
Selain itu, ada juga beberapa satwa liar yang biasanya muncul pada waktu tertentu, seperti ular dan kijang. Ada juga kawanan kupu-kupu dan lutung yang asyik memanjat pohon satu ke pohon lainnya. Pemandangan flora dan fauna tersebut bisa menjadi objek foto alam yang menarik untuk dikenang.
5. Banyak Spot Foto Menarik
Ada banyak spot foto menarik yang tersedia di area wisata CLBK. Mulai dari spot foto alami, seperti pemandangan hutan, air terjun, dan perbukitan. Ada juga spot foto akar O, yaitu akar pohon berbentuk huruf O yang berada di dekat jalur menuju titik dua air terjun.
Jika ingin berfoto ria di spot-spot foto buatan juga tak kalah menarik. Salah satunya yaitu spot foto bendungan Sidomble yang terdapat hiasan 3D bertuliskan “We Love CLBK”. Atau di Jembatan Romantis, sebuah jembatan di atas lajur sungai irigasi yang berada di jalur trekking menuju air terjun.
6. Kebersihan yang Terjaga dengan Baik
Semua orang pasti setuju jika sebuah tempat wisata harus senantiasa bersih dan terawat. Kabar baiknya, wisata CLBK ini berada di bawah naungan Perhutani, sehingga pengelolaannya lebih terjamin. Seluruh area wisata terlihat bersih dan asri. Mulai dari dari area parkir hingga air terjun.
Selain itu, pihak Perhutani juga menerapkan aturan yang cukup ketat untuk meningkatkan kebersihan lingkungan di area CLBK. Salah satunya yaitu melarang pengunjung memetik tanaman atau pepohonan yang ada di area wisata, agar tanamannya tidak mudah rusak.
Fasilitas
Curug Lawe Benowo dilengkapi beberapa fasilitas penting untuk mendukung aktivitas dan kenyamanan pengunjung. Dengan begitu, pengunjung bisa semakin betah berlama-lama di area wisata Curug Lawe dan Curug Benowo. Beberapa fasilitas tersebut antara lain:
- Area parkir yang luas untuk menitipkan kendaraan roda dua maupun roda empat.
- Toilet khusus pengunjung yang ingin buang air kecil dan besar.
- Mushola untuk tempat beribadah pengunjung muslim.
- Warung yang menjual aneka makanan dan minuman untuk mengganjal perut dan melepas dahaga.
- Pos peristirahatan sebagai tempat beristirahat sejenak setelah lelah tracking atau aktivitas lainya.
- Area perkemahan untuk bermalam di tengah-tengah alam pegunungan yang sejuk dan asri.
Harga Tiket Masuk
Objek wisata CLBK ini buka setiap hari Senin-Minggu mulai pukul 08.00-15.00 WIB. Jika ingin berkunjung kesana, jangan lupa siapkan biaya tiket dan parkir kendaraan. Tidak perlu khawatir Curug Lawe bayar berapa? Karena harganya murah meriah dan ramah di kantong, yaitu:
- Harga tiket masuk: Rp8.000 per orang.
- Biaya parkir motor: Rp3.000/ motor.
- Biaya parkir mobil kecil Rp5.000/ mobil.
- Biaya parkir mobil besar Rp10.000/ mobil.
Dengan harga tiket masuk semurah itu, tapi pengunjung wisata CLBK bisa menikmati berbagai daya tarik yang istimewa. Mulai dari pemandangan alam nan indah hingga pengalaman trekking yang menantang. Jadi, tunggu apa lagi? Kunjungi Curug Lawe Benowo saat melancong ke Ungaran.
Baca Juga:
Bagikan Artikel: